Blog ini adalah salah satu blog sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan technology , yang salah satunya informasi tentang DESAIN WEB baik: CSS/JAVASCRIPT / HTML / PHP dll. selain itu juga bisa sharing tenang desain grafis. untuk lebih jelasnya bisa menghubungi saya lewat e-mail saya di moh.nawawye@gmail.com

Jumat, 30 November 2012

Cara membuat efek cahaya pada photoshop


Cara membuat efek cahaya pada photoshop

assalamu alaikum wr wb

dalam ilmu design pewarnaan 7 pencahayaan sangat lah penting ,
apalagi buat pecinta Photoshop,
nah sekarang saya mau berbagi tutorial nih..
tanpa banyak cingcong langsung aja  sedot gan ..!!! GET ==>


Dalam tutorial photoshop Anda akan melihat cara membuat manipulasi
foto sederhana dan penuh warna hanya
 dengan menggunakan photoshop. Anda akan belajar teknik untuk
 mewarnai kuas dan membuat efek cahaya
yang indah. Kesulitan dari tutorial ini adalah menengah. 

Ini adalah hasil akhir

Semua sikat digunakan dalam tutorial dan sumber daya lain yang
Anda butuhkan untuk menyelesaikan
 tutorial ini tercantum di bawah ini.

bahan yang di butuhkan

Gambar saham utama yang digunakan pada tutorial ini adalah dari 
Shutterstock tetapi saya melihat bahwa
semuanya juga tersedia di deviantart .
Sikat yang akan digunakan pada tutorial ini semua dapat didirikan pada brushes Streak Cahaya
Fraktal cahaya bintang

Langkah 1

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah untuk mengekstrak penari
dari gambar latar belakang dan paste pada lapisan yang berbeda tetapi tetap bahwa 
gambar latar belakang karena kita perlu bagian
dari lantai. Pastikan lapisan penari berada di atas lapisan yang mengandung lantai.




Buat layer bawah penari dan lantai, ini akan menjadi latar belakang. Menggunakan gradien radial,
pilih warna foreground # 11111f, Background Color # 000000 dan menggambar gradien dari pusat gambar.



Pilih layer dengan lantai dan membuat lapisan masker (Layer> Layer Mask> Reveal All).
 Gunakan Gradient Tool (G) untuk membuat masker radial dan menyembunyikan bagian dari lantai dansa.



Langkah 2


Membuat penyesuaian beberapa warna penari menggunakan Layer Penyesuaian Kurva.



Langkah 3 - Bentuk cahaya abstrak


Sudah waktunya untuk menambahkan hal-hal yang abstrak. Buka gambar
Cahaya Bintang dan meletakkannya
di layer baru antara penari dan lapisan lantai. Ubah Blending Mode untuk Meringankan.



Langkah 4


Download sikat beruntun Light (atau menggunakan sendiri jika Anda inginkan)
dan memilih satu yang
Anda sukai dan melukis dengan itu pada layer baru.



Anda memiliki beberapa pilihan dari mewarnai kuas Anda dan terserah kepada Anda
dan selera Anda sendiri yang mana yang Anda pilih.
           Untuk tutorial ini, saya memilih teknik gradien warna karena memungkinkan Anda
 untuk membuat lebih banyak variasi dalam warna.
           Untuk teknik ini, membuat Mask Kliping untuk lapisan di mana Anda dicat dengan sikat
(SHIFT + CTRL + N ->  Gunakan layer sebelumnya untuk menciptakan Topeng Kliping) dan 
pilih Gradient Tool (G). Gunakan Linear Gradient atau Radial dan pada Gradient Editor Jenis
 perubahan Gradient untuk Kebisingan. Klik tombol Randomize sampai Anda mendapatkan sesuatu
yang Anda sukai dan menarik gradien. Terapkan Gaussian Blur 50px ke lapisan gradien untuk
 mendapatkan transisi halus dari warna dan mengatur Blending Mode untuk Pin Light.

 

Untuk membuatnya lebih cerah, saya juga ditambahkan ke lapisan sikat cahaya sebuah Outer Glow dari 191 piksel dan Range 33% dan mengatur Blending Mode dari cahaya menjadi Color Dodge.
Tambahkan sikat lebih banyak dan menggunakan teknik pewarnaan yang sama.



Langkah 5 - Lebih ringan

Buat layer baru di atas semua layer pada palet, pilih Brush Tool (B) dan sikat tepi besar lunak.
 Cat 2 titik dengan warna langit biru pada tubuh penari dan yang kuning di mana tangan menyentuh tanah.
Set Blending Mode ke Overlay.


Pilih layer penari dan menerapkan sebuah Outer Glow dari 65px, Range 79% dan Blending
Mode - Dodge Warna.Anda dapat membuat debu bersinar bangkit dari lantai menggunakan
 sikat lembut dan tepi menerapkan Dinamika Bentuk dan Hamburan.




Langkah 6 - hujan Warna

Buat layer baru di atas layer background (yang satu dengan gradien, yang Anda buat pada Langkah 1),
mengisinya dengan hitam dan pilih Filter> Noise> Add Noise. Mengatur Jumlah 260%, Seragam dan
 monokromatis. Terapkan filter Motion Blur dari 120 piksel dan 45 ยบ sudut.



Buka Tingkat dengan menekan CTRL + L dan menggunakan pengaturan.



Set Blending Mode menjadi Color Dodge, membuat layer Kliping Topeng di atas lapisan ini kebisingan
dan menggambar gradien linier penuh warna. Gunakan teknik yang sama ditunjukkan pada Langkah 4.



Saya harap Anda menyukai tutorial ini dan bahwa Anda belajar sesuatu yang baru. Tentu saja Anda
dapat menambahkan lebih banyak hal jika Anda suka. Juga jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin menunjukkan posting desain sendiri komentar dengan link ke gambar Anda.




sekian tutorial dari saya .. semoga bermanfaat.

SUMBER: ILMU KOMPUTER;
              Designer indonesia

0 komentar:

SEJARAH JARINGAN KOMPUTER




    Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
    Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Gambar 1 Jaringan komputer model TSS
    Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Gambar 2 Jaringan komputer model distributed processing
    Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
JENIS JARINGAN KOMPUTER

Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu; 
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

MODEL REFERNSI OSI DAN STANDARISASI
    Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.
    Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 1. Hubungan referensi model OSI dengan protokol Internet
MODEL OSITCP/IPPROTOKOL TCP/IP
NO.LAPISANNAMA PROTOKOLKEGUNAAN
7AplikasiAplikasi
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
DNS (Domain Name Server)Data base nama domain mesin dan nomer IP
FTP (File Transfer Protocol)Protokol untuk transfer file
HTTP (HyperText Transfer Protocol)Protokol untuk transfer file HTML dan Web
MIME (Multipurpose Internet Mail Extention)Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks
NNTP (Networ News Transfer Protocol)Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup
POP (Post Office Protocol)
Protokol untuk mengambil mail dari server
SMB (Server Message Block)
Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows
6PresentasiSMTP (Simple Mail Transfer Protocol)Protokol untuk pertukaran mail
SNMP (Simple Network Management Protocol)Protokol untuk manejemen jaringan
TelnetProtokol untuk akses dari jarak jauh
TFTP (Trivial FTP)Protokol untuk transfer file
5SessiNETBIOS (Network Basic Input Output System)BIOS jaringan standar
RPC (Remote Procedure Call)Prosedur pemanggilan jarak jauh
SOCKETInput Output untuk network jenis BSD-UNIX
4TransportTransportTCP (Transmission Control Protocol)Protokol pertukaran data berorientasi (connection oriented)
UDP (User Datagram Protocol)Protokol pertukaran data non-orientasi (connectionless)
3NetworkInternetIP (Internet Protocol)Protokol untuk menetapkan routing
RIP (Routing Information Protocol)Protokol untuk memilih routing
ARP (Address Resolution Protocol)Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP
RARP (Reverse ARP)Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware
2DatalinkLLCNetwork InterfacePPP (Point to Point Protocol)Protokol untuk point ke point
SLIP (Serial Line Internet Protocol)Protokol dengan menggunakan sambungan serial
MAC
Ethernet, FDDI, ISDN, ATM
1Fisik
Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang tertera pada Tabel 2.
Tabel 2. Badan pekerja di IEEE
WORKING GROUP
BENTUK KEGIATAN
IEEE802.1 Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control)
IEEE802.2 Standarisasi lapisan LLC
IEEE802.3 Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.)
IEEE802.4 Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus
IEEE802.5 Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring
IEEE802.6 Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed Queue Dual Bus.)
IEEE802.7 Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LAN
IEEE802.8 Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.)
IEEE802.9 Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN
IEEE802.10 Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)
IEEE802.11 Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3
IEEE802.12 Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN
IEEE802.14 Standarisasi masalah protocol CATV

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
    Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
  1. Topologi BUS
Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:                              Kerugian:
- Hemat kabel                            - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Layout kabel sederhana           - Kepadatan lalu lintas
- Mudah dikembangkan              - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
                                                - Diperlukan repeater untuk jarak jauh
  1. Topologi TokenRING
Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:                              Kerugian:
- Hemat kabel                            - Peka kesalahan
                                                - Pengembangan jaringan lebih kaku
  1. Topologi STAR
Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:
- Paling fleksibel                      
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian:
- Boros kabel                     
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
  1. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.


ETHERNET
    Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut kemudian.
     Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.
    Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16, seperti pada Gambar 3.

Gambar 3. Contoh ethernet address.
48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk menyetakan bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka didepan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat oleh ANI Communications Inc. Contoh vendor terkenal bisa dilihat di Tabel 3, dan informasi lebih lengkap lainnya dapat diperoleh di http://standards.ieee.org/regauth/oui/index.html
Tabel 3. Daftar vendor terkenal chip ethernet
NOMOR KODE
NAMA VENDOR
00:00:0C Sisco System
00:00:1B Novell
00:00:AA Xerox
00:00:4C NEC
00:00:74 Ricoh
08:08:08 3COM
08:00:07 Apple Computer
08:00:09 Hewlett Packard
08:00:20 Sun Microsystems
08:00:2B DEC
08:00:5A IBM
Dengan berdasarkan address ehternet, maka setiap protokol komunikasi (TCP/IP, IPX, AppleTalk, dll.) berusaha memanfaatkan untuk informasi masing-masing host komputer dijaringan.
  1. 10Base5
    Sistem 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media penghubung berbentuk bus seperti pad Gambar 4. Biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada kedua ujung kebelnya diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50 ohm. Jika menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika dipasang penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.
    Seperti pada Gambar 5, antara NIC (Network Interface Card) yang ada di komputer (DTE, Data Terminal Equipment) dengan media transmisi bus (kabel coaxial)-nya diperlukan sebuah transceiver (MAU, Medium Attachment Unit). Antar MAU dibuat jarak minimal 2,5 m, dan setiap segment hanya mampu menampung sebanyak 100 unit. Konektor yang dipakai adalah konektor 15 pin.

    Gambar 4. Jaringan dengan media 10Base5.

    Gambar 5. Struktur 10Base5.
  2. 10Base2
    Seperti pada jaringan 10Base5, 10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. (Gambar 6). Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis. Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.

    Gambar 6. Jaringan dengan media 10Base5.

    Gambar 7. Struktur 10Base2.
  3. 10BaseT
    Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur bintang (star) seperti terlihat di Gambar 8. Tidak diperlukan MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4 unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.

    Gambar 8. Jaringan dengan media 10BaseT.

    Gambar 9. Struktur 10BaseT.
    Menggunakan konektor modular jack RJ-45 dan kabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair) seperti kabel telepon di rumah-rumah. Saat ini kabel UTP yang banyak digunakan adalah jenis kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100 Mbps. Masing-masing jenis kabel UTP dan kegunaanya bisa dilihat di Table 4.
    Tabel 4. Jenis kabel UTP dan aplikasinya.
    KATEGORI
    APLIKASI
    Category 1 Dipakai untuk komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk kabel telepon di rumah-rumah
    Category 2 Terdiri dari 4 pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan untuk komunikasi data sampai kecepatan 4 Mbps
    Category 3 Bisa digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai 10 Mbps dan digunakan untuk Ethernet dan TokenRing
    Category 4 Sama dengan category 3 tetapi dengan kecepatan transmisi sampai 16 Mbps
    Category 5 Bisa digunakan pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps, biasanya digunakan untuk FastEthernet (100Base) atau network ATM
  4. 10BaseF
    Bentuk jaringan 10BaseF sama dengan 10BaseT yakni berbentuk star. Karena menggunakan serat optik (fiber optic) untuk media transmisinya, maka panjang jarak antara NIC dan konsentratornya menjadi lebih panjang sampai 20 kali (2000 m). Demikian pula dengan panjang total jaringannya. Pada 10BaseF, untuk transmisi output (TX) dan input (RX) menggunakan kabel/media yang berbeda.

    Gambar 10. Struktur 10BaseF.

    Gambar 11. Foto NIC jenis 10Base5, 10Base2, dan 10BaseT.
  5. Fast Ethernet (100BaseT series)
    Selai jenis NIC yang telah diterangkan di atas, jenis ethernet chip lainnya adalah seri 100Base. Seri 100Base mempunyai beragam jenis berdasarkan metode akses datanya diantaranya adalah: 100Base-T4, 100Base-TX, dan 100Base-FX. Kecepatan transmisi seri 100Base bisa melebihi kecepatan chip pendahulunya (seri 10Base) antara 2-20 kali (20-200 Mbps). Ini dibuat untuk menyaingi jenis LAN berkecepatan tinggi lainnya seperti: FDDI, 100VG-AnyLAN dan lain sebagainya.


    sumber: ilmu komputer.

0 komentar:

Kamis, 29 November 2012

STATMENT WHILE

Statment While 


Statment dalam PHP ini digunakan untuk mengerjakan suatu statment secara berulang ulang, sampai suatu syarat terpenuhi . Sintaksnya kayak gini nih.:

while (syarat)

      {   
      statment;
      statment;
       }

pada sintaks di atas, selama syarat bernilai TRUE maka statment- statmenr di dalam while akan terus di jalankan secara berulang- ulang, perulangan baru akan berhenti apabila syarat bernilai FALSE, sebelum satatment di ulang - ulang dilakukan , terlebih dahulu akan di cek syarat nya apakah bernilai TRUE dan FALSE, apabiila TRUE maka statment akan di jalankan sedangkan apabila bernilai FALSE, Perulangan akan langsung di berhenti, dengan kata lain statment dalam while bisa jadi tidak akan di lakukan , yaitu apabila syarat langsung tidak bernilai FALSE.

contoh :

<?
$harga_undangan = 1200;
$jumlah_undangan = 100;

echo "<table border=\*"1"*\  align=\*center*\";
echo "<tr><td><b>jumlah undangan</b></td>";
echo "<td><b>harga</b></tr></td>";
while ($jumlah_undangan <= 200 )
 { 
 echo "<tr><td>";
 echo $jumlah_undangan;
 echo "</td><td>"
 echo "Rp. ".$harga_undangan * $jumlah_undangan;
 echo "</td></tr>";
 $jumlah_undangan = $jumlah_undangan + 200;
}
?>

nah itu contoh prnggunaan statmen While .. 
semoga bermanfaat//??

1 komentar:

Rabu, 28 November 2012

Mengenal dasar-dasar PHP




Mengenal dasar-dasar PHP
Penulis : Muhammad Nawawye, 29 November 2012 | kamis, 29 November 2012


Kali ini kita akan belajar dasar-dasar PHP. PHP (singkatan rekrusif dari PHP Hypertext Preprocessor) merupakan web scripting yang paling populer saat ini. Tidak ada jalan lain mungkin saat ini, jika ingin menjadi web programer yang profesional anda harus belajar PHP. Namun sebelum mengenal PHP anda disarankan untuk mengenal terlebih dahulu tentang HTML/XHTML setelah itu anda baru mempelajari dasar PHP.
Untuk memulai mempelajari PHP anda terlebih dahulu harus menginstal aplikasi web server seperti Xampp , di dalam xampp sendiri sudah terdapat beberapa fitur bawaanya seperti apache, phpmyadmin, my SQL, filezilla dan masih banyak lagi, script php yang kita buat  disimpan dalam folder Ht Docs agar bisa terbaca oleh server, nah kemudian aktifkan dulu  xampp control, untuk pemanggilan php , kita ketikan localhost/ dalam browser kemudian di bat     asi dengan tanda '/' (slice) kemudian nama folder tempat penyimpanan file php, Misal==>>
Http://localhost/progamphpku/nawawye.php
Beberapa contoh penulisan php 
-Tag PHP
Hal pertama yang menjadi dasar PHP adalah tag. Script PHP ditulis sebagai plain text, yang diawali denganopen tag dan diakhiri dengan close tag. Script PHP bisa ditulis dalam satu file sendiri dan bisa juga disisipkan dalam file HTML. Hanya saja ekstensi dokumen HTML yang berisi php harus diubah menjadi .php.
SIntak Penulisan php

Ada empat macam cara penulisan kode PHP, yaitu :
<? echo ("ini adalah script PHP\n"); ?>
<?php echo("ini juga\n"); ?>
<script language="php">
echo ("
tulis pake ini jika html editor Anda tidak mengenali PHP");
</script>
<% echo ("kalau yang ini mirip dengan ASP"); %>
Anda bisa memilih salah satu dari empat cara tersebut. Tapi yang paling sering digunakan adalah cara pertama dan kedua. Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma (;).
Seperti pada bahasa pemrograman lain Anda pun bisa meletakkan baris komentar pada program Anda. Pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut di sebelah kanan tanda // jika komentar satu baris dan di antara /* dan */ jika komentarnya lebih dari satu baris.
<?
echo ("latihan PHP");
echo ("memang mudah");
?>
Penulisan komentar
//ini adalah contoh komentar satu baris//
/* kalau yang ini adalah komentar lebih dari satu baris */
Scrip PHP Pertama

Buka Notepad++ atau aplikasi editor lainnya, kemudian ketikkan kode-kode berikut:

<?
$nama = "nawawye";
$umur = "16"
echo = "Nama saya $nama. Umur saya $umur tahun";
?>
Simpan script di atas dengan nama apaajaboleh.php dan simpan dalam folder htdocs seperti yang telah kita bahas pada posting sebelumnya. Kemudian jalan browser anda dan ketikkan alamnat    
http://localhost/apaajaboleh.php pada addres bar.
Jika web browser anda menampilkan tulisa "Nama saya nawawye. Umur saya 16 tahun" maka anda telah berhasil membuat script php pertama.
Pada script diatas paling tidak anda telah mengenal 3 unsur dasar PHP, yaitu:
Open dan close tag (<?.....?>)
Variabel ($nama,$umur)
Fungsi (echo="....")
Sebagian besar tag-tag yang ada di PHP hampir sama dengan tag yang ada di bahasa HTML, jika anda sudah terbiasa dengan HTML mudah-mudahan jadi lebih gampang. 
Sekian dulu untuk pengenalan dasar-dasar PHP. semoga bermanfaat!

0 komentar:

Selasa, 27 November 2012

Dasar- dasar HTML

Dasar - Dasar HTML

Sebuah website / blog tidak lepas dengan yang namanya HTML ( Hyper Text Mark up Language) karna HTML merupakan dasar pembuatan web / blog. Na... saya mau berbagi ni gan sedikit, tentang dasar dasar HTML .. langsung aja ke TKP ==>


STRUKTUR DASAR HTML

         HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language adalah salah satu bahasa pemprograman web desaign dan juga biasa di sebut script untuk menyusun dokumen-dokumen Web. Dokumen HTML disimpan dalam format teks reguler dan mengandung tag-tag yang memerintahkan web browser untuk mengeksekusi  perintah-perintah  yang  dispesifikasikan
         
Struktur dasar HTML adalah sebagai berikut:
    <html>
    <head>
     <title>nawawye blog</title> <!-- nama title/judul website-->
     </head>
     <body>
penulisan informasi Web
</body>
</html>
Dari struktur dasar HTML di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
   a. Tag
           Adalah teks khusus (markup) berupa dua karakter "<" dan ">",  sebagai
       Tag harus ditulis secara berpasangan, yang terdiri atas tag pembuka dan tag
       penutup (ditambahkan karakter "/" setelah karakter "<"), 
       sebagai contoh <body> ini adalah tag pembuka isi dokumen HTML, dan
       </body> ini adalah tag penutup isi dokumen HTML. 
   b. Element
                   Element terdiri atas tiga bagian, yaitu tag pembuka, isi, dan tag penutup.
Sebagai contoh untuk menampilkan judul dokumen HTML pada web
browser digunakan element title, dimana:

<title> ini adalah tag pembuka judul dokumen HTML

Judul Dokumen HTML ini adalah isi judul dari dokumen HTML </title> ini
adalah tag penutup judul
dokumen HTML
Tag-tag yang ditulis secara berpasangan pada suatu element HTML, tidak
boleh saling tumpang tindih dengan pasangan tag-tag lainnya.
Contoh penulisan tag-tag yang benar

<p>
 <b>
 </b>
</p>

Catatan : Jika penulisan script salah, maka script tidak terbaca sempurna
( Eror ) sehingga dapat mengganggu penampilan dan dinamika web itu sendiri
c. Attribute
Attribute mendefinisikan property dari suatu element HTML, yang terdiri atas
nama dan nilai. Penulisannya adalah sebagai berikut:

<TAG>
nama-attr="nilai-attr"
nama-attr="nilai-attr"
> 
</TAG>

    Secara umum nilai attribute harus berada dalam tanda petik satu atau dua. Sebagai contoh, untuk membuat warna teks menjadi kuning dan latarbelakang halaman  web  menjadi  hitam,  penulisannya  adalah  

<body  bgcolor="black" text="yellow">

d. Element HTML

        Menyatakan pada browser bahwa dokumen Web yang digunakan adalah HTML.Sintaks:
            <html>
            </html>

e. Element HEAD

      Merupakan kepala dari dokumen HTML. Tag <head> dan tag </head> terletak
di antara tag <html> dan tag </html>.
Sintaks:
<head>
</head>
f. Element TITLE
Merupakan judul dari dokumen HTML yang ditampilkan pada judul jendela
browser. Tag <title> dan tag </title> terletak di antara tag <head> dan tag
</head>.
Sintaks:
<title>
 </title>
g. Element BODY
Element ini untuk menampilkan isi dokumen HTML. Tag <body> dan tag
</body> terletak di bawah tag <head> dan tag </head>.
Element BODY mempunyai attribute-attribute yang menspesifikasikan
khususnya warna dan latarbelakang dokumen yang akan ditampilkan pada
browser.
Sintaks:
<body text="v" bgcolor="w" background="uri" link="x" alink="y" vlink="z"></body>

text  :memberikan warna pada teks
bgcolor :memberikan warna pada latarbelakang dokumen HTML
background :memberikan  latarbelakang  dokumen  HTML  dalam  bentuk
gambar
link              :memberikan warna untuk link
alink            :memberikan warna untuk link yang sedang aktif
vlink            :memberikan  warna  untuk  link  yang  telah  dikunjungi.  
Catatan       :  Jika  attribute  bgcolor  dan  background  keduanya  dispesifikasikan
maka attribute  background  yang  akan  digunakan,  akan  tetapi  jika  nilai  attribute
background (gambar) tidak ditemukan pada dokumen HTML maka attribute bgcolor
yang akan digunakan.
Berikut ini saya akan menyebutkan berbagai macam kode HTML dasar yang perlu
diketahui.
1 <br>
Turun satu baris kebawah(enter) / Kursor dan kalimat dibelakangnya turun 1
baris kebawah
2 <big>isi tulisan</big>
 Membuat tulisan menjadi sedikit lebih besar
3 <font color=”warnatulisan“>isi tulisan</font>
Mewarnai tulisan. Ganti warna
tulisan dengan salah satu pilihan yang ada : red, blue, yellow, green, brown,
gold,purple.DLL
4 &nbsp; Menambah 1 spasi karena ada kemungkinan penggunaan 2 spasi tidak akan
terbaca pada beberapa engine blog

5 <font size=”ukuran tulisan“>isi tulisan</font>
Mengganti ukuran tulisan. Bisa digunakan apabila kode pada no. 2 tidak sesuai dengan keinginan kita

6 <strong>isi tulisan</strong> atau <b>isi tulisan</b>
Untuk menebalkan tulisan. Fungsi sama dengan ”’isi tulisan”’ atau tombol ‘ cetak tebal’ <p>
Kursor dan kalimat dibelakangnya turun satu setengah baris kebawah

8 <u>isi tulisan</u> Membuat garis bawah tulisan

9 <small>isi tulisan</small> Membuat tulisan menjadi sedikit lebih kecil

10 <s>isi tulisan</s> Membuat garis mencoret pada tulisan

11 <pre>isi tulisan</pre>
Membuat tulisan tetap pada keadaan yang kita inginkan, misalnya untuk urutan berjejer kebawah

12 <center>isi tulisan</center>
Membuat tulisan berada di tengah halaman

13 <blink>isi tulisan</blink> Membuat tulisan tampak berkedip 
Sebenarnya ini merupakan sebagian kecil dari bahasa HTML, ya tidak salahnya kita belajar sedikit-sedikit untuk menguasainya

Nah masih banyak lag nih gan.. Tapi Ane lelah nulis terus… meski ada yang COPAS dikit HEHEH..??
Terusin lagi ea di episode yang selanjutnya..

1 komentar: