APA SIH Intel Core 2 Duo dan Intel Core 2 Extreme
07.31
By
Muhammad Nawawye
pengetahuan
0
komentar
Apa Seeh Intel Core 2 Duo dan Intel Core 2 Extreme ?
Setelah sukses
dengan processor dual-core-nya yang bertajuk Intel Core Duo, Intel kembali
menghadirkan processor generasi selanjutnya, yaitu Intel Core 2 Duo dan Intel
Core 2 Extreme.
Luar biasa memang
terobosan yang dibuat oleh Intel. Setelah tak lama sebelumnya meluncurkan
processor dual-core-nya, hanya dalam hitungan bulan Intel kembali meluncurkan
processor terbaru dengan sebutan Intel Core 2.
Core 2 sendiri adalah
generasi ke-8 dari jajaran processor dari Intel yang sudah memakai microprocessor
dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana
arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan
NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era
processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan
sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.
Pada desain kali ini
Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam
Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat
tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih
menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size
dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim,
konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan sangat
sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor Pentium sebelumnya.
Processor Intel Core 2
mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology, Execute Disable
Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande
Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management
Technology (iAMT2).
Core Processor
Intel Core 2
Saat kali pertama
diluncurkan pada Juli 2006 yang lalu, ada beberapa jenis core processor yang
sekaligus dilemparkan ke pasaran oleh pihak Intel. Seperti kebiasaan dari
Intel, pembedaan dari beberapa processor didasarkan pada pemberian codenamed
pada tiap core processor tersebut.
Berikut adalah beberapa
codenamed dari core processor yang terdapat pada produk processor Intel Core 2,
tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu dengan yang
lainnya.
CONROE
Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.
Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.
Processor yang sudah
menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang
sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz,
tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed
sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor
dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan
tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini
memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang
dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).
Berdasarkan pengetesan
yang ada dalam beberapa situs yang kami temukan, sampai dengan tulisan ini
diturunkan processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi musuh
besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz
sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara
stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut
mematahkan anggapan dari komunitas overclocker yang menganggap bahwa processor
buatan Intel tidak untuk di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang
dites oleh beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu mengungguli
AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran processor yang digunakan
untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya.
CONROE XE
Core processor
berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan.
Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang
diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE
mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya
yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800
dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Processor Intel Core 2
yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan
menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core
Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB
sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75
sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang
dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada
dalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle
yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan,
mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition
menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.
Hampir sama seperti
Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya saja
perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan dari
masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme
Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan
pada besar kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed
tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x
(step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik
lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang
lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.
Intel Core 2 Extreme
Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi dibandingkan
dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu dioverclock
sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar saja, kemampuan
yang cukup luar biasa kami rasa karena dengan begitu Anda tidak membutuhkan
dana tambahan untuk sebuah heatsink.
ALLENDALE
Core processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai core processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.
Core processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai core processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.
MEROM
Merom adalah core processor Intel Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan secara bersamaan dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale. Pada dasarnya, Merom mempunyai spesifikasi dan fitur yang sama dengan Conroe namun Merom mempunyai kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan daya yang sedikit. Pihak Intel sendiri mengklaim bahwa Merom mampu mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%, namun dengan menggunakan resource daya yang sama dengan processor core duo yang memakai core processor Yonah. Selain itu, Merom adalah processor mobile Intel pertama yang telah mengintegrasikan teknologi EM64T 64-bit di dalamnya. Merom sendiri mempunyai FSB sebesar 667 MT/s sama persis dengan jajaran processor sebelumnya yaitu Intel Core Duo.
Merom adalah core processor Intel Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan secara bersamaan dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale. Pada dasarnya, Merom mempunyai spesifikasi dan fitur yang sama dengan Conroe namun Merom mempunyai kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan daya yang sedikit. Pihak Intel sendiri mengklaim bahwa Merom mampu mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%, namun dengan menggunakan resource daya yang sama dengan processor core duo yang memakai core processor Yonah. Selain itu, Merom adalah processor mobile Intel pertama yang telah mengintegrasikan teknologi EM64T 64-bit di dalamnya. Merom sendiri mempunyai FSB sebesar 667 MT/s sama persis dengan jajaran processor sebelumnya yaitu Intel Core Duo.
Processor Core 2 yang
menggunakan core processor Merom diberi label dengan “T5×00” dan “T7×00”.
Keduanya mempunyai besar shared L2 cache yang berbeda. Pada T5×00 L2 cache yang
diusung adalah sebesar 2 MB, sedangkan pada T7×00 L2 cache-nya adalah sebesar 4
MB.
Beberapa jenis dari
Merom adalah T5500 dengan clock speed sebesar 1.66 GHz, T5600 dengan clock
speed sebesar 1.83 GHz, T7200 dengan closk speed sebesar 2.00 GHz, T7400 dengan
clock speed sebesar 2.16 GHz, dan T7600 dengan clock speed sebesar 2.33 GHz.
Sesuai dengan jenisnya,
processor ini didesain oleh intel untuk diaplikasikan ke dalam notebook, karena
kelebihannya yang hanya membutuhkan sedikit resource daya dari sebuah baterai
notebook untuk bisa bekerja secara maksimal. Sehingga dengan begitu, tidak saja
baterai notebook Anda yang akan tahan lebih lama, namun tentu kinerja yang akan
Anda dapatkan akan lebih maksimal dibandingkan dengan processor core duo dengan
core processor Yonah.
Jajaran
Processor Intel Mendatang
Menurut berita dari
Intel, beberapa tipe processor saat ini sedang dalam tahap pengembangan. Dan
tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat ini akan diluncurkan lagi beberapa
processor baru, namun tentunya masih menggunakan core processor yang sama.
Contohnya seperti Core 2 Extreme X6900 yang mempunyai clock speed 3.2 GHz,
namun dengan FSB, shared L2 cache, socket, dan TDP yang sama dengan X6800
kemungkinan akan diperkenalkan pada akhir tahun 2006. Sedangkan dalam kuartal
keempat tahun ini, kabarnya pihak Intel juga akan meluncurkan Core 2 Extreme
X8000 dengan clock speed 3.33 GHz dan FSB sebesar 1333 MHz QDR.
Core processor lain,
seperti Allendale dan Merom juga mempunyai tipe-tipe baru yang akan dikeluarkan
tidak lama lagi. Allendale dengan E4300 yang mempunyai clock speed 1.8 GHz dan
FSB sebesar 800 MT/s akan diluncurkan pada kuartal pertama tahun depan.
Sedangkan, Merom yang sedianya akan diluncurkan pada April tahun depan akan
mempunyai Front Side Bus (FSB) sebesar 800 MT/s lebih besar dari tipe
sebelumnya dengan tambahan socket baru yang dinamakan socket P.
Selain itu, core
Kentsfield yang dalam beberapa bulan lalu sempat menjadi bahan pembicaraan
karena Kentsfi eld mempunyai dua buah dual core processor dalam satu processor,
sehingga bisa dikatakan Kentsfield memiliki empat buah core processor dengan
jenis Conroe (Quad-Core Conroe). Kentsfield itu sendiri oleh pihak Intel akan
diluncurkan pada kuartal keempat tahun ini.
Intel
Mengungguli AMD?
Berdasarkan fakta pengujian
yang kami dapatkan dari beberapa situs hardware, mereka menyimpulkan beberapa
hal yang sama, antara lain:
- Core 2 adalah processor x86 yang tercepat saat ini, baik untuk model single-core maupun dual-core.
- Core 2 adalah processor x86 yang tercepat saat ini, baik untuk model single-core maupun dual-core.
- Core 2 akan membuat
Pentium D menjadi sebuah barang antik.
- Core 2 mempunyai
performa yang luar biasa, namun Anda harus siap menebusnya dengan harga tinggi.
- Core 2 mengungguli
keluarga Athlon 64 baik X2 ataupun FX dalam segala hal, termasuk untuk game
yang biasanya AMD selalu unggul di sana.
- Core 2 hanya
membutuhkan sedikit konsumsi daya jika dibandingkan dengan processor desktop
yang lain.
Apakah berarti nasib
processor AMD sudah berakhir? Untuk saat ini memang harus diakui, processor AMD
kalah dari processor Intel dan harus rela menyerahkan singgasananya tersebut.
Namun untuk kalangan overlocker dan enthusiast, nama AMD masih menjadi acuan
bagi mereka. Untuk menghadapi rivalnya tersebut, dari pihak AMD sendiri akan
memangkas harga processor AMD di pasaran, sehingga para user bisa mendapatkan sebuah
processor dengan harga yang terjangkau namun dengan performa tinggi.
Tidak lama lagi Intel
akan meluncurkan processor dengan quad core yang pertama dengan kode Kentsfi
eld, namun AMD rupanya tidak tinggal diam karena pada waktu yang bersamaan AMD
akan meluncurkan processor dengan teknologi 65 nm yang pertama. Bisa terlihat
bahwa pertarungan antara Intel dan AMD belum berakhir, bahkan semakin panas.
Harus diakui untuk saat ini Intel adalah “New King On The Block”, namun tentu
saja AMD akan mengatakan “The Battle Is Not Over Yet!”.
SALAM TKJ SMK INFORMATIKA WONOSOBO ..NEVERDISE!
SALAM TKJ SMK INFORMATIKA WONOSOBO ..NEVERDISE!
0 komentar: